CILEGON,- Medianews.co.id – Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan dan Umum (FSPKEP) Kota Cilegon menggelar aksi demo di depan Kantor Walikota Cilegon, Rabu (2/6/2021).
Aksi Demo buruh tersebut merupakan buntut atas pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak pegawai Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM).
Diketahui, 32 pegawai tersebut di PHK secara sepihak oleh PT Angsa Emas Perdana yang merupakan vendor yang menyediakan makanan di dapur RSKM.
Menurut Ketua FSPKEP Cilegon Rudi Sahrudin mengatakan, pegawai yang di PHK tersebut merupakan pelayan makanan di RSKM seperti juru masak, ahli gizi.
“Kita sudah mediasi dengan pihak RSKM sampai ke DPRD Kota Cilegon, bahkan dari DPRD sudah jelas penegasannya untuk kasus RSKM ini, 32 pegawai ini diprioritaskan bekerja lagi, itu kata Ketua DPRD Cilegon saat kita Hearing,” katanya.
Ia menjelaskan, PHK terhadap 32 karyawan yang telah bekerja selama puluhan tahun tersebut disebabkan oleh pergantian vendor oleh RSKM dengan alasan dapur sedang tidak beroperasi, namun saat ini pihak rumah sakit menyediakan makanan untuk pasien melalui jasa catering yang membuat para buruh meradang.
“Terserah mau vendornya siapa, tapi temen-temen ini kan sudah kerja diatas 10 tahun. Katanya dapur sedang tidak beroperasi, tapi mereka melakukan melalui catering, itu engga bener. Kan engga bisa seenaknya ngasih makan orang sakit lewat catering apa terjamin?,” ujarnya.
Ia juga meminta agar Walikota Cilegon bisa merekomendasikan 32 karyawan yang telah di PHK tersebut mendapat prioritas untuk dipekerjakan kembali oleh pihak RSKM.
Kepada Wali Kota agar bisa mendesak dan merekomendasikan 32 karyawan ini dipekerjakan kembali,” pungkasnya. (Galuh)