Serang,- medianews.co.id,- Intensitas hujan tinggi sejak semalam Senin (13/9/2021) mengakibatkan sejumlah titik di Kota Serang, Banten diterjang banjir, pohon tumbang dan tanah longsor serta rumah roboh.
Salah satunya, banjir menyebabkan akses jalan menuju Pasar Induk Rau, Kota Serang tepatnya di Cinanggung ditutup dikarenakan ketinggian air mencapai 50 centimeter.
Walikota Serang mengatakan, banjir dan pohon tumbang dan tanah longsor serta rumah roboh. yang terjadi sejak malam hari disebabkan intensitas hujan tinggi diperparah saluran irigasi tidak berfungsi.
“Berdasarkan laporan yang masuk, ada beberapa titik yang banjir, di Ranau Estate, di Citra Gading, di Kasemen, di BIP dan pohon tumbang di wilayah Kopassus sama Halaman Ats tsaurah yang menimpa kios serta rumah roboh di sini (Sempu_red) dan Banjar Agung serta di Cibendung Taktakan,” tuturnya usai meninjau rumah roboh di Kampung Sempu, Cipare, Serang, Banten, Selasa (14/9/2021).
Menurutnya, penanganan banjir 2021 ada beberapa titik, dan di KUA PPAS ada 21 titik banjir, semuanya akan di program pada tahun 2023.
“Penanganan sudah dilakukan oleh PU pada tahun 2021, sebenarnya di Kota Serang ini konflik, terutama kali yang ada di Kota Serang itu kewenangan pusat, Provinsi dan Kota, akan tetapi kewenangan lebih banyak Provinsi, tapi dampaknya ke masyarakat Kota Serang. Mudah-mudahan dengan adanya ini, kami akan tindaklanjuti. Kita sudah beberapa kali usulkan termasuk dua kali, kali Cipager dan kali Cibanten,” ungkapnya.
Penulis : Anna
Editor : priadz
