Cilegon,- Medianews.co.id,- Karang Taruna Tunas Mekar Kelurahan Gerem membuka program Pusat pelatihan kompetensi atau Balai Latihan Kerja (BLK) secara mandiri di workshop Linkungan Sumur Wuluh RT 04/03 Kelurahan Gerem Kecamatan Gerogol Kota Cilegon, Banten, Selasa (7/9/2021).
Dalam acara tersebut secara simbolis dibuka langsung oleh kepala Kelurahan Gerem yang dihadiri oleh ketua dan anggota Komisi II DPRD kota Cilegon, perwakilan Dinas Ketenagakerjaan, perwakilan Industri yang ada di lingkungan Gerem, CCSR Kota Cilegon, Foker-C Kelurahan Gerem dan Karang Taruna Kota Cilegon.
Kepala Kelurahan Gerem Deni Yuliandi mengapresiasi, terkait adanya BLK atau Pusat pelatihan kompetensi di lingkungan kelurahan Gerem yang di inisiasi oleh Karang Taruna Tunas Mekar Kelurahan Gerem demi meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat dilingkungan kelurahan Gerem.
“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung dengan dibukanya BLK atau Pusat pelatihan kompetensi yang dilakukan secara mandiri oleh Karang Taruna Kelurahan Gerem ini, tentu sangat membantu untuk meningkatkan kualitas SDM dan daya saing dimasyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Karang Taruna Kota Cilegon, Hasanudin menjelaskan Kota Cilegon adalah kota padat industri yang membawa berbagai tantangan bagi masyarakat dan pemerintah daerah dalam mengatasi pengangguran untuk memenuhi harapan hidup masyarakat seperti sandang, pangan, prasarana kesehatan, pendidikan dan juga dalam hal penyediaan lapangan kerja.
“Harapan kebutuhan hidup masyarakat tersebut harus di imbangi melalui pelatihan keterampilan dan wawasan sehingga mampu mempermudah proses penyerapan tenaga kerja yang dibutuhkan agar jumlah pengangguran dapat berkurang di Kota Cilegon dan khususnya dikelurahan Gerem,” pungkasnya.
Hal lain disampaikan Pemilik Workshop yang juga anggota Majlis Pertimbangan Karang Taruna Tunas Mekar Kelurahan Gerem, M. Saiful Basri mengatakan Gerem merupakan wilayah padat industri yang menjadi suatu pengharapan bagi masyarakat untuk turut serta dalam kesempan bekerja disalah satu industri diwilayah Gerem dan sekitar.
“Melihat total ada sembilan belas perusahaan diwilayah Gerem dan sekitar, semestinya menjadi pontensi yang luar biasa untuk penyerapan pemberdayaan tenaga kerja lokal, oleh karenanya untuk meningkatkan kualitas SDM dan siap pakai didunia Industri, saya bersedia meminjamkan tempat buat pelatihan pemuda masyarakat Gerem,” ungkapnya.
“Masih banyak pemuda Gerem yang belum memilik keahlian dibidang pengelasan, mechanical dan electrical yang dibutuhkan oleh industri, sehingga hal tersebut menjadi ke khawatiran dan tantangan bagi kami untuk mempersiapkan generasi muda yang unggul melalui program Pusat Pelatihan Kompetensi Karang Taruna Tunas Mekar Kelurahan Gerem,” imbuhnya. (Red)