Gubernur Kalteng Gelar Rapat Rencana Investasi Industri Kayu di Provinsi Kalteng Secara Virtual

76

Kalteng,-  Medianews.co.id || Dalam rangka menindaklanjuti arahan Gubernur Kalimantan Tengah, H.Sugianto Sabran. Untuk pengembangan investasi di Kalimantan Tengah, Kamis (2/9), digelar Rapat Pembahasan Rencana Investasi Industri Kayu di Provinsi Kalimantan Tengah secara virtual yang berlangsung di Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng.

Rapat dipimpin langsung Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Nurul Ichwan dan dihadiri Pj.Sekda Kalimantan Tengah, H.Nuryakin didampingi Kepala Perangkat Daerah terkait.

Dalam arahannya, Nurul Ichwan mengatakan bahwa Kalimantan Tengah lokasinya semakin berjalan waktu semakin strategis mengingat akan dekat dengan Ibu Kota Negara Indonesia baru yang tentunya akan menjadi pertumbuhan ekonomi baru dan juga akan menjadi Pusat Pemerintahan.

“Pada prinsipnya kami dari BKPM dengan senang hati memfasilitasi dalam kesempatan ini. Pada silahturahmi pertama ini, kita akan bersama-sama mendengarkan apa yang diinginkan Pemprov. Kalteng yang bisa kami bantu dan kita kerjakan bersama-sama dalam rangka melihat apa yang diarahkan Bapak Gubernur Kalteng untuk kemudian bisa kita bantu ditingkat Pusat, tentunya apabila ini sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku, dokumen-dokumen berdasarkan skala Nasional, dalam rangka pengembangan investasi khususnya yang diinisiasi atas produk-produk unggulan agar bisa terjadi added value diciptakan di Indonesia”, papar Nurul Ichwan.

Baca juga  BMW Banjarsari Salurkan Bantuan Sembako dan Modal Usaha untuk Korban Rumah Ambruk di Desa Ciruji

Sementara itu Pj. Sekda H. Nuryakin dalam laporannya menyampaikan harapan agar pertemuan ini bisa memberikan pencerahan sekaligus jalan keluar bagi pertumbuhan ekonomi di Kalteng. Sebagaimana diketahui, Kalteng memiliki luas 1,5 Pulau Jawa dan mempunyai Sumber Daya Alam yang melimpah.

“Kita ingin seiring dengan kemajuan teknologi, ada nilai tambah terhadap Sumber Daya Alam di Kalteng”, tutur Nuryakin.

Diharapkan dengan adanya hutan dan perkebunan di Kalteng, bisa menjadi nilai tambah bagi masyarakat, investasi, dunia usaha dan lapangan kerja.

“Kami mengingingkan atau mengundang investor yang ada diluar bisa berinvestasi, tidak hanya memproduksi kayu saja, tetapi memproduksi turunanya dan ada pabrik langsung di Kalteng yang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja”, tandasnya.

Pembahasan mengenai Rencana Investasi Industri Kayu di Prov. Kalteng akan dilanjutkan dengan melakukan pertemuan dan koordinasi dengan Pihak Kementerian terkait diantaranya Kementerian Perindustrian, Kehutanan dan Perdagangan. Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM menyatakan siap mendukung program investasi Industri di Prov. Kalteng. (red)

( Hadiboy/Red Mnews)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini