Cilegon,- Medianews.co.id,- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) melakukan acara Dialog Interaktif penggarapan kampung Keluarga Berkualitas (KB) yang berlangsung di Hotel Gondang. Rabu, 9/06/2021.
Pada acara tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, Kepala Dinas DP3AKB Hj. Heni Anita Susila, Ibu Walikota yang menjabat sebagai Ketua PKK Hanny S Agustian, Dandim 0623 Kota Cilegon Letkol Inf Ageng Wahyu Romadhon, Kepala BNN, serta beberapa Lurah dan Camat.
Wakil Walikota Cilegon mengatakan dalam rapat ini akan mematangkan detailnya Kampung Berkualitas (KB) itu seperti apa dan ukuran rumah tangga yang anak anaknya sehat dan sudah terencana di masa depannya.
“Inikan mereka rapat nih dan musyawarah dan mematangkan kira kira detailnya kampung berkualitas itu seperti apa, yah akan di diskusikan siang ini untuk ukurannya adalah anak anak yah rumah tangga yang anak anaknya terencana, apakah dia 2 anak atau lebih, atau 2 anak atau kurang yang penting adalah keluarga berkualitas dan sehat anak anaknya punya rencana untuk masa depan,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa penyakit stunting, menjadi PR bersama dan akan mencari tau apa yang menjadi penyebabnya, entah faktor ekonomi atau kesadaran.
“Yah ini harus menjadi PR bersama stunting yah apakah ini masalah ekonomi atau kesadaran jadi kadang kadang juga kesadaran dengan situasi sekarang yang serba instan, kesadaran pola makan dirumah itu yang tidak lagi 4 sehat 5 sempurna,” jelasnya.
Ditempat yang sama Hj Heni Anita juga menjelaskan sebenarnya ini adalah Kampung Berencana yang berubah menjadi Kampung Berkualitas yang sudah terbentuk dari tahun 2016 hingga saat ini.
“Sebenarnya ini kampung KB (Keluarga Berencana), Sekarang beralih menjadi kampung Keluarga Berkualitas (KB) itu sudah terbentuk di tahun 2016, ada 1 kampung KB di tahun 2017 dan ada 8 kampung KB itu sudah berjalan sampai sekarang ada 9 kampung KB,” jelasnya.
Menurutnya, DP3AKB bersama lintas sektor lainnya akan bersinergi dan akan melakukan pembinaan di masyarakat serta melaksanakan kegiatan – kegiatan yang ada di kampung KB.
“Yang dibina adalah warga masyarakat yang berada dikampung itu dan bukan hanya membina para Aseptor KB tapi juga sektor lain bisa, misalnya bidang ekonomi, Pendidikan, Sosial, lingkungan hidup, bahkan tadi kita sudah bersinergi dengan BNN, Kodim dan tim penggerak PKK. Bahkan Lurah – lurahnya dan camat sendiri menjadi ketua Pokja diwilayahnya Masing-masing,”
“Untuk tahun ini, Kami akan mengadakan Road Show ke kampung – kampung KB guna melaksanakan kegiatan untuk mengajak OPD dan Dinas Instansi yang lain untuk ikut peran aktif,” pungkasnya. (Galuh)
