Serang,- Medianews.co.id,- usai jalani sidang tertutup program Doktoral beberapa waktu lalu, pada hari ini Wali Kota Serang Syafrudin jalani sidang terbuka program Doktoral manajemen pendidikan, yang dilaksanakan di Gedung Rektorat, Untirta Sindangsari, Selasa (14/03).
Dalam pelaksanaan sidang terbuka tersebut, Wali Kota Serang Syafrudin menyampaikan ucapan terimakasih dan rasa syukur kepada kerabat serta keluarga, dengan dukungan semangat ditengah kesibukan menjadi Wali Kota masih sempat menyisihkan waktunya untuk melanjutkan pendidikan program Doktoral.
“saya ucapkan terimakasih kepada keluarga yang Sudah mendorong saya ditengah tengah kesibukan sebagai walikota alhamdulillah bisa melanjutkan sampai selesai” ungkap Syafrudin.
Selain itu, Syafrudin berharap dengan program Doktoral yang sudah diraih tersebut dapat memberikan motivasi lebih kepada unsur pendidikan di Kota Serang agar dalam mengatur manajemen pendidikan harus sesuai dengan kompetensi yang dapat diterapkan.
“Harapan terbesar dari hasil disertasi ini yang saya angkat terkait manajemen pendidikan, saya berharap terutama kepada dinas pendidikan untuk bisa mengangkat kepala sekolah sesuai dengan kompetensi yang sudah saya tuangkan di disertasi” ucapnya.
“Kemudian saya sampaikan kepada para kepala sekolah, untuk terus bisa menuntut ilmu jangan hanya sampai S1, S2 saja, namun sampai S3 juga diperlukan dalam rangka memajukan pendidikan dan kemajuan pembangunan Kota Serang” sambung Syafrudin.
Syafrudin juga menambahkan, usai melakukan sidang terbuka tersebut hasil Disertasi yang sudah disampaikan akan dijadikan sebagai acuan sebuah kebijakan mengangkat dan mengatur manajemen sekolah sesuai dengan Kompetensi yang tepat.
“Disertasi ini akan kami jadikan acuan kebijakan, bagaimana kami mengangkat kepsek seuai dengan kompetensi yang mumpuni” tambah Syafrudin.
Diketahui, Wali Kota Serang Syafrudin menjadi angkatan pertama dalam program Doktoral S3 di Untirta.
“Karena memang timingnya tepat, ketika untirta ini buka s3 dan saya langsung daftar, kemudian sebenarnya yang lain juga ada yang menyusul, hanya secara kebetulan saja saya yang diunian terbuka ini menjadi yang pertama” tutup Syafrudin.