Walikota Cilegon Hadiri Panen Raya Buah Melon Golden

83

CILEGON,- Medianews.co.id,- Walikota Cilegon menghadiri panen raya buah melon golden Kelompok Tani (POKTAN) di Link. Kapudenok Akil, Kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Kamis (28/07/2022).

Dalam kegiatan panen raya tersebut turut dihadiri oleh Walikota Cilegon, Camat Citangkil, Kadis Pertanian Kota Cilegon, Lurah Kecamatan Citangkil, Bhabinkamtibmas Polsek Ciwandan, dan Tokoh masyarakat Kapudenok, serta Penyuluh Pertanian Kecamatan Citangkil.

Perkebunan buah melon golden farm, di atas tanah seluas 3000 m2 milik salah satu perusahaan properti. Yang kemudian lahan tersebut dikelola oleh Bambang Regowo Ketua Poktan Kelompok Tani Kelurahan Lebak Denok.

Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan panen raya buah melon Golden Farm, di Poktan termasuk melon golden kualitas bagus dan beda dari melon golden yang lainnya.

“Melon golden ini dari ukuran dan rasanya berbeda karena metode budidaya menggunakan irigasi dan agrokompleks sehingga bisa menghasilkan Melon golden yang kualitasnya luar biasa dari ukuran dan rasa manisnya,” ungkapnya.

Helldy menyebut, selain dari rasa dan ukuran, melon golden Regowo tersebut mempunyai berat 1 buahnya bisa mencapai 2 kilogram.

“Dengan adanya petani milenial di Kota Cilegon, kedepan menjadi suatu motivasi untuk para petani di Cilegon, agar muncul kembali Bambang-Bambang yang lain. Kami mohon dukungan dari dinas-dinas terkait seperti Camat, Lurah agar para petani di Kota Cilegon semakin tumbuh pesat dan sukses,” harap Helldy.

Baca juga  FKGTH Cibeber Lakukan Kegiatan Verifikasi dan Validasi Guru Honorer se-Kecamatan Cibeber  

Sementara itu , Ketua Poktan Bambang Regowo mengatakan budidaya melon golden ini mulai di awal 2017 bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon.

“Sudah lima tahun kita budidaya melon golden. Untuk satu kali panen tergantung kita tanamnya, jika 2000 pohon bisa menghasilkan 4 sampai 5 ton, per panen namun 1 tahun bisa mencapai lebih dari 20 ton. Untuk harga mulai dari Rp.23.500 hingga Rp35.500 perkilo tergantung berat melon,”tuturnya.

Adapun kendala dilapangan dalam budidaya melon tersebut adanya penyakit Layu Fusarium, serta faktor cuaca namun dengan adanya pendampingan penyuluh setempat penyebaran penyakit dapat dikendalikan.

Sementara untuk pemasaran melon golden ‘Regowo Golden Farm’ dibantu oleh penyuluh dari Dinas serta konsumen dari luar Banten.

“Saya yakin semua orang mampu untuk berinovasi, saya mempunyai keinginan mengembangkan pemasaran melon golden ini selain agrobisnis menjadi agrowisata yang bisa dikenal ke wisatawan lokal, Nasional maupun mancanegara,” harapnya.

Ditempat yang sama Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon Efa Sarifah menambahkan,”Kita juga dari pihak Dinas Pertanian Kota Cilegon memberikan bantuan benih melon dan memberikan arahan – arahan kepada kelompok tani Poktan serta memberikan ilmu bagaimana cara menanam dan merawat melon tersebut,”tutup Efa.

( Anna/red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini