SERANG,- Medianews.co.id,- Terkait beredarnya pemberitaan seorang anak yang mendapat Bully dari teman sekolahnya pada Rabu (24/08/2022) lalu di SDN Ciceri Indah, pihak sekolah langsung mengkarifikasi hal itu dengan memanggil kedua orang tua yang anaknya berselisih, pada Senin (29/08/22) yang disaksikan langsung Kepala SDN Ciceri Indah Murniati, Pengawas Binaan Ade Fatmawati, Kepala Bidang SD Yayan, dan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Agus Suryadin, serta para guru.
Kepala SDN Ciceri Indah, Murniati mengatakan, berdasarkan arahan dari Dindikbud Kota Serang, pihaknya telah melakukan mediasi kedua orang tua murid, dengan mempertemukannya di sekolah, sehingga dapat menyelesaikan persoalan tersebut.
“Sudah dipertemukan antara orang tuanya, yakni pak Dinar dan Pak Asep selaku walimurid anak yang berselisihdi Sekolah, dan disaksikan langsung pak Kabid SD, Pak Sekretaris Dindikbud Kota Serang, dan ibu pengawas binaan,” ujarnya, kemarin.
Adapun hasil pertemuan tersebut, lanjut Murniati. Kedua orang tua anak yang berselisih tersebut menempuh jalur damai, dan siswa yang berselisih pun saling memaafkan. Menurutnya, persoalan tersebut yang kemudian menjadi pemberitaan, karena adanya miskomunikasi antara pihak sekolah dan walimurid.
“Berita ini mencuat karena danya miskomunikasi. Alhamdulilah sekarang sudah terselesaikan, dan kedua orang tua dan anaknya saling memaafkan,” jelasnya.
Untuk itu, Murni mengaku, pihaknya akan lebih intens dalam melakukan pembimbingan dan komunikasi dengan para walimurid kedepannya, sehingga tidak terjadi lagi persoalan serupa dikemudian hari.
“Ini jadi pembelajaran semua pihak, semoga kedepan tidak ada lagi persoalan apapun. Jika pun ada, dapat terselesaikan dengan baik dan cepat,’ katanya.
Senada dikatakan Sekretaris Dindikbud Kota Serang, Agus Suryadin. Menurutnya persoalan apapun yang terjadi di lingkup dunia pendidikan sebaiknya dapat dibahas bersama untuk dkomunikasikan terlebih dahulu, sehingga persoalan dapat jelas untuk dicarikan solusi.
“Semoga kedepan semuanya dapat lebih bijaksana, baik orang tua maupun pihak sekolah dalam menghadapi berbagai persoalan, khususnya yang terjadi pada anak, orang tua dapat komunikasi bersama pihak sekolah lebih dahulu untuk mencari solusi. Sebab, tumbuh kembang anak merupakan tanggungjawab bersama, bukan haya sekolah, tetapi orang tua dan lingkungan juga dapat mempengaruhi,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang Walimurid SDN Ciceri Indah, Dinar Nugraha membenarkan permasalahan tersebut telah diselesaikan secara musyawarah. Karena itu, ia berharap semua pihak, baik sekolah maupun Walimurid, dapat menjadikan persoalan tersebut sebagai pembelajaran bersama, sehingga kedepan tidak adalagi persoalan akibat miskomunikasi.
“Semoga nantinya para orangtua dan pihak sekolah bisa komuniasi lebih baik lagi, sehingga setiap ada permasalahan bisa cepat terselesaikan. Selain itu, saya juga berterimaksih banyak kepada LPAI Provinsi Banten, Kabid SD dan Sekretaris Dindikbud Kota Serang, serta pihak sekolah maupun kawan-kawan media yang langsung merespon cepat masalah ini,” ungkapnya.(*)