CILEGON,- Medianews.co.id,- Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Cilegon melakukan kunjungan ke Markas Kodim 0623/Cilegon untuk membahas rencana kerja bakti yang akan dilaksanakan di Taman Firdaus.
Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif SMSI Provinsi Banten, yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI, media, dan masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Dandim 0623/Cilegon, Letkol Inf. Miftahul Khoir, S.E., M.M., menyambut dengan hangat kedatangan Pengurus SMSI Kota Cilegon.
Taman Firdaus, yang terletak di perbatasan Kota Cilegon dan Kabupaten Serang, menjadi fokus utama dalam pembahasan kerja bakti yang akan dilaksanakan.
Kerja bakti ini bertujuan untuk meningkatkan dan menjaga keindahan taman sebagai ruang publik yang bermanfaat bagi warga sekitar.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mempererat sinergi antara TNI, media, dan masyarakat dalam mendukung kebersihan serta kelestarian lingkungan.
Pada kesempatan tersebut, juga akan dilaksanakan pemasangan patok pagar dengan nama “Pagar Brigjen TNI Fierman Sjafirial Agustus”.
Penamaan pagar ini sebagai bentuk penghargaan dan anugerah kepada Danrem 064/MY atas peran serta TNI dalam mendukung kegiatan bersama media dan masyarakat.
Dandim 0623/Cilegon, Letkol Inf. Miftahul Khoir, menyambut positif kolaborasi ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun kebersamaan serta menciptakan lingkungan yang sehat dan asri.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena selain memperbaiki taman, ini juga mempererat hubungan antara TNI, media, dan masyarakat,” ujar Letkol Miftahul Khoir, Selasa (7 Januari 2025), di ruang kerjanya.
Ketua SMSI Kota Cilegon, Hasidi, berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi pihak lain untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di wilayah teritorial Kodim 0623/Cilegon dan sekitarnya.
“Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya berhenti di kegiatan kerja bakti, tetapi terus berkembang ke berbagai bentuk kerjasama lainnya,” katanya.
Kegiatan yang digagas SMSI Provinsi Banten ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada Jumat (10 Januari 2025), melibatkan berbagai elemen masyarakat dan instansi terkait.
(Red*)