Cilegon,- Medianews.co.id,- Nama ; Rohmatulloh Als.Romeo Bin H .Madimi ( Alm )
Nomor indentitas; 3604080707780004
kewlarganegaraan; Indonesia
Jenis Kelamin: Laki – Laki
Tempat tanggal lahir; ( Serang) 07 JULI 1978 ,UMUR 46 tahun
Pekerjaan; Wiraswasta
Agam Islam : Islam
Alamat; Kp Cikeusal lor RT 009 RW 02 Kelurahan Cikeusal kecamatan Cikeusal kab Serang. Hadir menemui dan Menghubungi Penyidik IPTU Alif Komaldi S,Tr.,M.si Di unit II Satreskrim Polres Cilegon jalan jendral Sudirman No; 01 Cilegon. Pada hari Senin tanggal 04 November 2024 Jam 10; 00 WIB bertempat di Polres Cilegon.
Untuk di dengarkan keterangan nya sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana ” Setiap orang yang dengan sengaja mengemudikan kendaraan bermotor motor yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan Korban luka ringan dan kerusakan / atau, barang dan/ atau penganiyaan sebagai maksud nya dalam pasal 311 ayat ( 1 ) Jo ayat ( 3 ) UU RI No.22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan dan / Atau pasal 351 Kitab undang- undang Hukum pidana terjadi pada hari Jum’at tanggal 04 Oktober 2024 sekitar jam 14; 30 WIB berlokasi di depan PT Dover Chemical beralamat di jl.Tb Buang, Gerem kecamatan Grogol Kota Cilegon, Banten .
Kronologi: Pada Hari Jumat Tanggal 4 Oktober sekitar pukul 14:20 WIB, saat MBB Gelar Aksi Damai di depan gerbang PT.Dover Chemical Merak, Mobil yg saya kendarai dikepung oleh Ratusan masa preman tak diundang.
Romeo Menyampaikan mobil saya dalam keadaan jalan pelan- Pelan dikepung serta dipukul dari depan belakang kanan dan kiri, sampai kaca depan mengalami retak, saya panik campur emosi, karena saya lebih mempertimbangkan keselamatan orang rekan saya yang ada didalam mobil.
Romeo mengungkapkan “Saya mencari celah untuk keluar dari kepungan masa dan menyelamatkan diri, dalam situasi berkecamuk itu saya melakukan manuver mundur dan secara tidak sengaja juga tidak saya ketahui, menyenggol motor yang dikendarai oleh warga biasa yang mau melintas dikeramaian masa preman”.
Romeo mengatakan korban mengalami trauma ringan dan saat ini sudah pulih, saya katakan hanya kesenggol karena body belakang mobil yang saya kendarai mengalami penyok, hanya goresan cat saja, dan saya baru tau serta menyadari atas insiden tersebut setelah saya dipanggil polres ditunjukkan video rekaman di zoom dan iya benar Saya melihat ada kendaraan motor yang tersenggol mobil saya saat manuver mundur.
Dari kejadian tersebut, saya menduga korban dijadikan alat oleh oknum- Oknum aktor intelektual pembayar masa preman, untuk melaporkan saya, kata lainnya KRIMINALISASI, padahal saya sudah mengunjungi korban ke rumahnya, dan saya meminta maaf secara langsung,
“Romeo juga menyatakan siap bertanggungjawab atas semua kerugian yg diderita korban, bahkan sudah saya siapkan konsep Damai secara kekeluargaan, tapi dari pihak korban dan keluarganya cenderung menutup diri, tidak ada materi kesepakatan damai yg diajukan korban, padahal korban hanya luka ringan, walau sempat dibawa dan dirawat d rumah sakit.” Pungkasnya