JAKARTA,- Medianews.co.id,- Presiden Jokowi secara resmi membuka Kongres PWI ke XXV di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/9/2023).
Kongres XXV PWI sendiri akan dilaksanakan selama 2 hari mulai 25-26 September 2023 di Bandung, Jawa Barat.
Dalam sambutannya saat membuka Kongres XXV PWI, Presiden Jokowi berbicara tentang pentingnya peran PWI dalam dunia pers.
Dimana menurut Jokowi, pers memiliki peran penting dalam membangun demokrasi dan memperkuat partisipasi masyarakat.
“Karena itu, kebebasan pers akan memunculkan pemerintahan yang resposif, pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” katanya.
Jokowi mengungkapkan, wartawan Indonesia yang selama ini sangat kritis dan cermat dalam memberi masukan dan kritik kepada pemerintah.
Berbagai kritik dari pers tersebut, menurut Jokowi menjadi jamu sehat dan energi tambahan bagi pemerintah.
“Disinilah peran besar PWI sebagai organisasi wartawan tertua dan terbesar, untuk menjaga profesionalisme pers, untuk mengawal rakyat agar mendapatkan pemberitaan yang benar, yang otentik, berkualitas dan berimbang tanpa ada tarik menarik untuk kepentingan apapun,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan, berita yang baik bukanlah berita yang asal viral atau berita yang asal sensasional.
Lantaran, lanjut Jokowi, berita yang hanya mengacu pada viralitas dan sensasionalitas rentan untuk memicu bertebarannya hoax.
“Untuk itu, kode etik jurnalistik harus kita pegang teguh, karena justru inilah nilai lebih dari media dan pers dibandingkan dengan citizen jurnalisme,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PWI Pusat, Atal S. Depari menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi yanh telah menerima delegasi PWI dari berbagai daerah yang akan menghadiri Kongres 2023.
Sambutan di Istana Negara tersebut menurut Atal, merupakan sebuah kehormatan bagi PWI beserta seluruh jajaran pengurus PWI dari Sabang sampai Merauke.
“Keberadaan Bapak Presiden di tengah-tengah kami hari ini merupakan penghormatan besar bagi kami dan menunjukkan perhatian Bapak yang luar biasa terhadap profesi kewartawanan dan kebebasan pers di Indonesia,” katanya.
Atal juga menuturkan, selain agenda untuk pemilihan Ketua Umum PWI periode 2023-2028, Kongres XXV juga akan menjadi tonggak organisasi untuk terus menjunjung tinggi prinsip-prinsip kemerdekaan pers yang profesional dan demokratis.
“Kami akan menggunakan momentum ini untuk merancang masa depan pers nasional yang lebih baik dan lebih kontributif terhadap perjalanan demokrasi dan pembangunan di Indonesia,” pungkasnya. (*)