Pemusnahan Narkotika Jenis Sabu 21 kilogram di Lakukan BNN Provinsi Banten 

20

Serang,- Medianews.co.id,- Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten melakukan pemusnahan barang narkotika jenis sabu 21 kilogram jaringan Internasional di Halaman Kantor BNNP Banten, Rabu (24/4/2024).

Pemusnahan 21 kilogram sabu menggunakan mesin Incinerator.

Kepala BNN Provinsi Banten Rohmad Nursahid mengungkapkan pada hari Kamis tanggl 28 Maret 2024, pukul 13.00 WIB jajaran BNNP Banten bersama BNN RI, BNN Tangerang serta Bea Cukai Banten berhasil menangkap dua tersangka M dan AY.

“Saat penangkapan walnya 1 Kg hasil pengembangan dari tersangka M berhasil mengamankan 19 bungkus. Sisanya di simpan di gudang ruko berkedok jualan beras. Jadi totalnya 21 kilogram lebih,” katanya.

Rohmad menjelaskan dari pengakuan tersangka AY muncul nama salah satu warga binaan di Lapas kelas I Tangerang yang berinisial S. Ia merupaka warga binaan kasus yang sama yaitu kepemilikan ganja sebanyak 380 kilogram yang di tangkap oleh jajaran Polda Metro dan di vonis 20 tahun penjara. Saat ini sudah menjalani hukuman kurang lebih 10 tahun penjara. Dari sisa hukuman tersebut mereka ternyata terlibat kasus jaringan narkotika jenis sabu.

Baca juga  Tumpukan Beras dan telor di desa Teluk Labuan Patut dipertanyakan dalam Pengucuran Dana BSP.

“Dari tersangka M dan AY, bandar sabu bernama Pyang yang tinggal di Malaysia tetapi barang ini berasal dari Aceh dan ternyata sudah tiga kali kirim. Jadi total awalnya 33 kilogram. Ia sudah melakukan transaksi selama tiga kali, baru tertangkap pas melakukan transaksi ke empat,” jelas Rohmad.

Kemudian lanjutnya, untuk pengiriman sabu dengan menggunakan kijang Innova yang sudah di modifikasi dengan cara memasukkan sabu ke tangki untuk mengelabui petugas.

Adapun untuk peran para tersangka peran S dalam jeruji besi sebagai pengedar, pengendali S dan untuk AY serta M pengedar.

“Diduga dari Malaysia, namun sabu tersebut berawal dari Aceh kemungkinan dari Aceh, Dari Aceh lewat darat sedangkan Malaysia dikirim lewat jalur laut. Sabu tersebut akan diedarkan di wilayah Jakarta dan Banten,” pungkasnya.

(Ana/red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini