Dijelaskan Maman, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik serta menjangkau masyarakat yang mungkin masih kesulitan dalam mendapatkan akses terhadap layanan publik. “ Saya sangat memahami bahwa beberapa wilayah memiliki tantangan tersendiri, baik dari segi infrastruktur maupun akses informasi,” jelasnya.
Menurut Maman, pada era digital, tekhnologi pembayaran semakin berkembang, salah satunya QRIS, yakni metode pembayaran untuk memudahkan transaski menggunakan kode QR, sehingga masyarakat dapat melakukan pembayaran dengan lebih cepat dan praktis. “Namun, dibalik kemudahan ini, penting bagi kita untuk memahami perlindungan konsumen agar transaksi tetap aman. Dengan memahami QRIS dan perlindungan konsumen, kita dapat memanfaatkan tekhnologi pembayaran dengan lebih aman dan bijaksana,” tuturnya.
Dalam hal ini, Maman mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan dan berpartisipasi dalam program kegiatan tersebut. “Saya mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk saling berbagi informasi dan pengalaman serta membangun sinergi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat,” katanya. (*)