Cilegon,- Medianews.co.id,- Pada hari Senin, 1 Juli 2024, berlangsung peletakan batu pertama untuk Program Pembangunan Sarana Prasarana Lingkungan Warga (Salira) di Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan warga sekitar.
Saiful Bahri, selaku bendahara Pokmas Kalitimbang, menyampaikan, “Alhamdulillah, pada hari ini kita melaksanakan kegiatan peletakan batu pertama program pembangunan sarana prasarana lingkungan warga (Salira). Acara ini berlangsung di Kelurahan Kalitimbang.”
Saiful Bahri menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari kelanjutan program prioritas yang digagas oleh Walikota Cilegon, Helldy Agustian, yaitu Program 100 Juta Per RW. Di Kelurahan Kalitimbang sendiri, terdapat lima RW yang menerima total 12 kegiatan yang tersebar dalam beberapa termin.
Termin 1:
Total anggaran: 220 juta rupiah
Kegiatan: pembangunan paving block, pembuatan kegiatan Twt, pembangunan paving block di lingkungan Krotek, dan pembangunan paving block di lingkungan Gedong Baya.
Termin 2:
Total anggaran: 165 juta rupiah
Kegiatan: pemasangan panel di lingkungan Kaweni (2 panel) dan di lingkungan Ciberko (2 panel dengan total 20 titik).
Termin 3:
Total anggaran: 165 juta rupiah
Kegiatan: program PDL di Gedong Baya dan program drainase di lingkungan Krotek, Gedong Baya, dan Ciberko.
Saiful Bahri menegaskan bahwa program ini masih memprioritaskan pembangunan fisik seperti drainase dan perbaikan jalan di gang-gang yang masih becek. “Harapannya, selain pembangunan fisik, kedepannya akan ada program non-fisik yang juga diakomodir dengan anggaran,” tambahnya.
Sebagai bendahara Pokmas Kalitimbang, Saiful Bahri menyampaikan terima kasihnya kepada Walikota Cilegon, Helldy Agustian, atas pelaksanaan Program Salira ini. Bapak Lurah Kelurahan Kalitimbang juga terus memantau dan memonitor wilayahnya, khususnya di lingkungan Kalitimbang, untuk memastikan kelancaran program tersebut.
“Kami berharap, selain program fisik, di masa depan ada program non-fisik yang juga mendapatkan perhatian dan anggaran yang memadai,” tutup Saiful Bahri.
Novaldo/Red.
