Cilegon,- Medianews.co.id,- Yayasan Alfikri Albantani yang terletak dilingkungan Pasir Angin, Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, baru-baru ini sukses menggelar acara Ihtifalan dalam rangka memperingati Hari Besar Islam (PHBI), yaitu peristiwa Isra’ Wal Mi’raj. Acara yang diselenggarakan dengan penuh semangat ini melibatkan siswa-siswi dari MTs Aljauharotunnaqiyyah dan SMK Alfikri Pasir Angin, Cilegon. Berbagai kegiatan yang menarik dan edukatif turut memeriahkan suasana, mulai dari lomba pidato, pentas seni, hingga panggung gembira yang di gelar pada Sabtu – Minggu, tanggal 04-05, Januari 2025.
Ketua Yayasan Alfikri Albantani, A. Jajuli, menjelaskan bahwa tema yang diusung pada acara kali ini adalah “Meningkatkan Kualitas Karakter Pendidikan Islam dan Akhlakul Karimah”. Ia menambahkan bahwa perayaan ini tidak hanya bertujuan untuk memperingati peristiwa besar dalam sejarah Islam, tetapi juga sebagai sarana untuk melatih keberanian generasi muda dalam mengembangkan potensi diri mereka. “Acara semacam ini rutin kami selenggarakan setiap kali memperingati hari besar Islam. Kami ingin memberikan kesempatan bagi santri dan siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka melalui berbagai pertunjukan. Baik individu maupun kelompok, mereka dapat tampil dengan berbagai kegiatan seperti pidato bahasa, hafalan surat pendek, asmaul husna, doa sehari-hari, dan kultum,” ungkap Jajuli.
Lebih lanjut, Jajuli menjelaskan bahwa tujuan utama dari acara Ihtifalan ini adalah untuk memperkenalkan kepada para siswa tentang keteladanan dan akhlak Nabi Muhammad SAW. “Acara ini sangat penting untuk membantu siswa memahami makna dari peristiwa Isra’ Mi’raj dan mengaplikasikan nilai-nilai akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Di kesempatan itu, para siswa diberi ruang untuk menunjukkan berbagai bakat dan kemampuan mereka. Lomba pidato, seni, dan hafalan menjadi ajang bagi mereka untuk belajar dan mengasah keterampilan berbicara di depan umum, yang tentu saja sangat bermanfaat untuk pengembangan diri mereka ke depan. Tidak hanya itu, acara ini juga menjadi media untuk mendalami pengetahuan tentang sejarah Islam yang tak ternilai.
“Acara ini juga memberikan kesempatan bagi orang tua untuk hadir dan menyaksikan langsung perkembangan kemampuan anak-anak mereka,” kata Jajuli.
Dalam kesempatan tersebut, Jajuli menekankan betapa pentingnya kegiatan ini dalam upaya mendidik generasi muda agar bisa meneladani dan menerapkan ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW. “Kami berharap melalui kegiatan ini, para siswa dapat mengadopsi keteladanan dan akhlak Nabi Muhammad SAW, serta menjadikannya sebagai pedoman dalam kehidupan mereka sehari-hari. Dengan begitu, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dengan karakter yang kuat,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Acara Ihtifalan ini, diharapkan juga dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa percaya diri siswa, mengasah kemampuan komunikasi, serta memperdalam pengetahuan mereka mengenai nilai-nilai keislaman. Selain itu, acara ini juga berfungsi untuk mempererat hubungan antara siswa, guru, dan orang tua, sekaligus membangun semangat kebersamaan dalam memperingati hari-hari besar Islam.
“Semoga melalui kegiatan seperti ini, generasi muda semakin termotivasi untuk terus meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam keluarga, masyarakat, maupun di lingkungan pendidikan,” tutup Jajuli dengan harapan besar
