Launching Penyaluran Bantuan Sosial Kemiskinan Ektrim Dalam Rangka Reformasi Birokrasi Tematik

41

Cilegon,- Medianews.co.id,- Launching penyaluran bantuan sosial program pangan kemiskinan ekstrim dalam rangka expedisi reformasi birokrasi berdampak tematik telah berlangsung di Halaman Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon pada Jumat (26/01/2024).

“PJ Gubernur Banten Al Muktabar, dalam konferensi dengan awak media, mengungkapkan pentingnya launching penyaluran bantuan sosial kemiskinan ekstrim sebagai bagian dari ekspedisi reformasi birokrasi berdampak tematik. Menyadari bahwa kemiskinan ekstrim masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, beliau menekankan arti penting menuju Indonesia maju,” ujarnya.

Dengan merujuk pada data statistik (BPS) tahun 2021, tingkat kemiskinan ekstrim mencapai 4 persen atau 10,86 juta jiwa. Sementara itu, Presiden Jokowi Widodo menargetkan tingkat kemiskinan ekstrim bisa mencapai nol persen pada 2024. “Jumlah kemiskinan ekstrim di Indonesia relatif kecil, namun hal ini tidak menjamin kemudahan penanganannya. Sebaliknya, kecilnya ini adalah akar dari piramida kemiskinan, memerlukan daya ungkit ekstra dan kerjasama semua unsur terkait untuk mencapai target penghapusan kemiskinan ekstrim pada tahun 2024,” tambahnya.

Pemprov Banten meluncurkan program pembangunan infrastruktur jalan, seperti paving block, dan perbaikan jalan. “Selain itu, kami memberikan bantuan pembuatan kloset agar masyarakat tidak membuang air kecil sembarangan. Program-program ini kami persembahkan untuk masyarakat sebagai upaya konkrit dalam merespons Inpres nomor 4 Tahun 2022 yang mengamanatkan langkah-langkah percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim,” imbuhnya.

Baca juga  Komunitas Alumni Bersatu: Ahmad Jayani Dorong Inspirasi dan Motivasi di Mubes IKA Untirta

Dalam konteks ini, kader PKK memainkan peran kunci dengan menggulirkan program dapur PKK untuk mempercepat penanggulangan stunting. “Kami juga menciptakan olahan makanan dari ikan melimpah agar menambah variasi makanan dan meningkatkan nafsu makan masyarakat,” tambahnya.

Mengenai aspek sosial, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Provinsi Banten, Evi Sofia Restu, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan bantuan alat bantu dengar, tongkat, kursi roda, dan lainnya untuk membantu penyandang disabilitas. “Kami berharap teman-teman di Dinas Sosial Kabupaten/Kota dapat mengajukan nama-nama penerima bantuan untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran dan memberikan manfaat yang optimal,” tegasnya.

Dalam penutupan acara, Camat Pulomerak, Hero Sanjaya, menyampaikan ribuan terima kasih untuk Pemprov Banten dalam upaya reformasi birokrasi tematik. “Harapan kami, melalui langkah-langkah seperti ini, tingkat stunting dapat terus berkurang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Pulomerak,” tutupnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini