Cilegon,- Medianews.co.id,- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cilegon H. Amin Hidayat mengaku akan terus mengawal hak para guru honor yang belum terbayarkan di triwulan IV tahun 2024. Untuk itu, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon.
“Sampai hari ini, kami baru saja koordinasi dengan Kabag Kesra dan Pak Sekda. Hasil obrolannya tetap bahwa para pejabat dan Walikota masih berpikir bagaimana mencari solusi memberikan hak guru ngaji dan terutama tenaga honor,” kata H. Amin, Selasa, (14/01/2025).
Ditengah kondisi defisit yang terjadi di Kota Cilegon, masih kata Amin, pihaknya kerap mengumpulkan ketua forum terkait untuk berdiskusi dan memberikan pemahaman kepada para tenaga honor khususnya yang berada di naungan Kantor Kemenag Kota Cilegon.
“Pada prinsipnya mereka paham juga, ya mau bagaimana lagi. Saya rasa kalau guru-guru madrasah mereka sudah solid satu barisan dengan Kementerian Agama untuk memahami defisit anggaran yang ada di pemerintah daerah,” ujarnya.
Lanjutnya, Amin meminta kepada para tenaga honor agar bersabar dan bekerja seperti biasa tanpa harus melakukan aksi unjuk rasa.
“Saya selalu sering katakan lebih baik kita koordinasi ngobrol, audiens dari pada kita panas-panasan di jalan. Saya menyarankan kepada ketua-ketua forum itu untuk audiens, audiens juga ada hasilnya,” katanya.
Sedangkan terkait honor yang diminta untuk dibayarkan setiap bulan pada tahun 2025 ini, Amin mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dan berkonsultasi dengan Pemkot Cilegon. Pasalnya, jika dibayarkan setiap bulan maka pihaknya harus melakukan sejumlah persiapan.
“Saya koordinasi bagaimana cara pembayarannya, laporannya bagaimana, karena kan itu juga harus kita persiapkan. Kalau pembayaran tiap bulan berarti laporannya tiap bulan, sesulit apapun kami tetap mengawal itu,” ucapnya.
Amin berharap, kedepannya kondisi defisit yang dialami oleh Kota Cilegon saat ini menjadi bahan evaluasi agar kedepan tidak terjadi lagi.
“Harapan saya mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi dan kita terus dan masih berupaya. Saya berharap agar para guru mendoakan kami juga, upaya kami kan untuk mereka,” tuturnya.
Sementara itu, data yang diperoleh dari Bagian Kesra Setda Kota Cilegon, jumlah hibah yang diberikan kepada Kantor Kementerian Agama Kota Cilegon mengalami kenaikan pada tahun 2021 hibah yang diberikan sebesar Rp 29.391.900.000, sedangkan pada tahun 2024 sebesar Rp 33.231.300.000. (Novaldo/Red ).