Cilegon,- Medianews.co.id,- Terjadinya peristiwa terbakarnya tangki solar pada hari Sabtu tanggal 1 September 2022 malam lalu tentu membuat trauma warga. terjadinya kebakaran saat itu hingga warga setempat mengungsi.
Ketua Karang Taruna Kota Cilegon Ahmad Mahdi menanggapi kejadian tersebut bahwasannya; bisa saja mungkin akibat kurangnya pengawasan dan pemeliharaan dan pengamanan dalam upaya pencegahan.
dirinya pun menerangkan bahwa atas kejadian tersbut berdampak kepada masyarakat khususnya warg-warga yang berada di lingkungan sekitar kawasan pelindo.
“saya rasa itu akibat kurangnya pengawasan dan pemeliharaan alat tertentu sehingga terjadinya kebakaran tersebut. kejaadian itu berdampak kepada masyarakat khususnya warga yang berada dekat dengan kawasan Pelindo.” pungkas Mahdi saat ditanya disela-sela acara Karang Taruna melalui pesan watsapp Rabu (12/10/2022).
Selain itu, beredar dibeberapa media menanggapi terkait kebakaran tanky di Area PT. PELINDO II. Mahdi juga sangat sependapat dengan langkah-langkah yang di lakukan oleh ketua Laskar Merah Putih Keamatan Ciwandan Muhammad sofian yang di kutip dari salah satu media, bahwasanya Muhammad sofian akan mendatangi Perusahaan yang bersangkutan untuk mengkonfirmasi dugaan tidak adanya penangkal petir pada area terminal linc di wilayah Pelindo sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran tangki solar tersebut.
“ya…Saya sependapat atas langkah-langkah yang di lakukan oleh Ketua Laskar Merah kecamatan Putih Kec. Ciwandan Muhammad Sofian untuk mendatangi perusahaan tersebut terkait dugaan tidak adanya/atau mungkin kurang berfungsinya penangkal petir di lokasi tesebut yang mengakibatkan kebakaran tangki solar tersebut, karena itu sudah sangat jelas melanggar SOP.” Tegasnya
“Agar ada yang ikut menjelaskan dengan detil juga ditengah masyarakat disaat ngopi nongkrong bareng dgn masyarakat dan para pemuda lainnya sehingga lebih masif informasi-informasi dari dunia industri. dengan demikian juga investasi tetap terjaga dan tidak menjadi mokok mengerikan bagi warga sekitar. pungkasnya.
