Irjenad Bersama Mentri PKP Luncurkan groundbreaking Pembangunan Perumahan Prajurit  

7

Serang,- Medianews.co.id,- Dalam mendukung program pemerintah Irjenad TNI AD meluncurkan pembangunan perumahan bagi prajurit TNI Angkatan Darat (AD) dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek Graha Kartika Sedayu di Kasemen, Kota Serang, Banten.

 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait. Turut hadir, Gubenur Banten Andra Soni, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi dan jajaran Forkopimda Banten.

 

Dalam sambutannya, Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad) Letjen TNI Erwin Djatniko mengatakan groundbreaking bangunan perumahan ini merupakan program dari TNI AD untuk mendukung program pemerintah.

 

“TNI Angkatan Darat berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit dan mendukung program pemerintah melalui pembangunan rumah TWP (Tabungan Wajib Perumahan) Angkatan Darat,” kata Erwin, Minggu.

 

Proyek ini, bagian dari program nasional pembangunan rumah dinas bagi prajurit. Adapun jumlah rumah yang akan dibangun sebanyak 5.760 unit yang tersebar secara serentak dilakukan di lima daerah. Total luas tanah untuk perumahan di lima lokasi 70,6 hektare.

 

“Banten, Bekasi, Bogor, Brebes, dan Bantul. Total sebanyak 5.700 unit rumah akan dibangun dengan tipe 36/72 untuk komersil dan 30/70 untuk subsidi, mencakup lahan seluas 68 hektare. Dari total luas tersebut, 36 hektare merupakan aset TWPAD (Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat), sementara 32 hektare milik pengembang,” tuturnya.

Baca juga  Anggota DPRDK Aceh Timur Amad Lembeng Danai Bedah Rumah Nek Jamaliah

 

Lanjut Erwin, Kota Serang akan dibangun 2.303 unit rumah oleh PT Semangat Berkarya Bersama di atas tanah milik TNI AD. Angka tersebut termasuk 1.282 unit rumah subsidi, 290 rumah komersil, dan 451 unit rumah TNI AD.

 

“Sementara luas tanah perumahan di Serang sebesar 23 hektare. Adapun spesifikasi rumahnya 30/72 untuk rumah subsodo dan 36/72 untuk rumah komersil dan rumah TNI AD,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruara Sirait (Ara) menambahkan untuk anggaran tahun ini yang sudah dianggarkan baru ada 220 ribu unit rumah.

 

“Saya dibantu bapak Presiden, DPR RI mudah-mudahan mendapat tambahan anggaran, Seperti Polri sudah dianggarkan 14ribu 500 unit rumah. Jadi tolong untuk kuota TNI dikalkulasikan agar kita bisa bantu,” tambah Ara.

 

Ara menyebut, dalam mendapatkan rumah subsidi harus tepat sasaran atau sesuai data dari BPS.

 

“Kita harus tepat sasaran, Jangan lagi ada orang kaya atau orang menengah yang dapat rumah atau berhak dapat rumah. Negara ini jangan sampai memberikan subsidi yang tidak berhak. Jangan sampai ada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tidak dapat rumah,” tegas Ara. (Ana/red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini