Forum Jamsos Minta BPJS Kesehatan Dievaluasi Buntut Hamburkan Duit Pelantikan Rp. 1 Milyar di Yogyakarta

1

Jakarta,- Medianews.co.id,- Forum Jamsos Pekerja dan Buruh desak Presiden Prabowo Subianto evaluasi BPJS Kesehatan buntut acara pengambilan sumpah dan pelantikan 280 orang pejabat BPJS Kesehatan yang dilakukan tertutup di Yogyakarta. Kegiatan itu diduga menghamburkan uang sekitar Rp.1 Milyar.

 

“Jika benar, ini parah. Direksi BPJS Kesehatan tidak patuh pada instruksi Presiden Prabowo untuk hemat, termasuk melarang kegiatan yang menghamburkan duit. Karena itu BPJS Kesehatan perlu dievaluasi,” tegas Koordinator Forum Jamsos Pekerja dan Buruh HM. Jusuf Rizal, SH memberi komentar kepada Wartawan di Jakarta.

 

Pernyataan keras Forum Jamsos Pekerja dan Buruh itu disampaikan terkait adanya kegiatan BPJS Kesehatan yang melakukan Sumpah Jabatan dan Pelantikan 280 orang peserta, Rabu, 22 Januari 2025 di Yogyakarta yang dilakukan secara tertutup.

 

Beritanya pun viral setelah di posting di media sosial x (twitter) oleh akun @demit_is_back. Kemudian dimuat diberbagai media online serta jadi bahan perbincangan di kalangan serikat Pekerja termasuk Forum Jamsos Pekerja dan Buruh.

 

Menurut Jusuf Rizal, aktivis Pekerja dan Penggiat anti korupsi berdarah Madura-Batak itu, jika benar acara pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan menelan biaya Rp.1 Milyar, ini pelecehan terhadap Presiden Prabowo serta tidak mengelola secara profesional Dana Jaminan Sosial.

 

“Bayangkan masyarakat disuguhkan pengelolaan BPJS Kesehatan dengan argumentasi bisa defisit anggaran dalam memberikan pelayanan, eh, malah menghamburkan uang untuk sesuatu yang tidak substansial,” tegas Jusuf Rizal

Baca juga  Pengerjaan Jembatan Pra TMMD ke 112 Kodim 0623/Cilegon Sudah Capai 75%

 

Semestinya jika hanya pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan 280 orang peserta, buat apa harus di Yogyakarta. Kan bisa dilakukan di Kantor BPJS Kesehatan. Efektif, Praktis dan efesien. Dana Rp.1 Milyar itu besar Lho.

 

Karena kebijakan BPJS Kesehatan itu dinilai tidak tepat, untuk itu Forum Jamsos Pekerja dan Buruh mendesak pemerintahan Prabowo melakukan audit guna memperoleh kejelasan dan transparan. Forum Jamsos Pekerja dan Buruh juga akan melayangkan Surat meminta penjelasan kepada Direksi BPJS Kesehatan

 

Pada bagian lain Forum Jamsos Pekerja dan Buruh ikut mempertanyakan peran dan fungusi Dewas BPJS Kesehatan. Semestinya mereka berfungsi melakukan pengawasan internal, sebab mustahil mereka tidak tau. Atau jangan-jangan Dewasnya sudah mandul karena fasilitas.

 

“DJSN (Dewan Jaminan Sosial Nasional) harus memanggil Direksi dan Dewan Pengawas Kesehatan guna meminta penjelasan. Jika ada unsur abuse of power harus diproses hukum dan juga dilaporkan kepada Presiden Prabowo,” tegas Jusuf Rizal

 

Secara terpisah ketika dimintai tanggapannya terhadap kasus ini, Anggota DJSN, Royanto Purba mengatakan akan mempelajari masalah tersebut. DJSN sendiri sedang memantau perkembangan masalah ini, sebelum memanggil Direksi dan Dewas BPJS Kesehatan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini