CILEGON,- Medianews.co.id,- Sejumlah warga antusias mengurus kartu BPJS Kesehatan yang masuk dalam program Universal Health Coverge (UHC) di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cilegon, Jumat 27 Oktober 2023.
Setelah tiga hari dibuka pelayanan terpadu UHC yang terdiri dari Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan BPJS Kesehatan sebanyak 35 keluarga pasien mengurus UHC di MPP.
Devi, salah seorang warga Pulomerak mengaku terbantu dengan adanya pelayanan terpadu UHC di MPP. Ia tinggal membawa sejumlah berkas yang disyaratkan ke satu tempat, yakni MPP.
“Saya baru kali ini. Saya lagi urus BPJS buat keponakan saya yang lagi dirawat di RS. Alhamdulillah pelayanannya bagus, kita enggak usah kesana kemari. Cukup di MPP selesai,” kata Devi, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Jumat 27 Oktober 2023.
Sedangkan Sofitri Fajar, petugas UPTD Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat (JPKM) Dinkes Kota Cilegon mengakui tingginya animo warga mengurus UHC di MPP.
“Sambutan warga cukup antusias untuk datang ke MPP ini. Apalagi di sini kan terpadu, warga tinggal datang membawa persyaratan nanti kartu BPJS-nya aktif,” kata Sofi.
Menurut Sofi, syarat mengurus UHC sangat mudah. Warga tinggal membawa Kartu Keluarga (KK), KTP, surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari kelurahan setempat, serta surat rekomendasi dari Dinsos yang ada di MPP.
“Bagi ibu hamil ada surat rujukan Srikandi dari Puskesmas. Kalau pasien umum ada surat rujukan juga dari e-Puskesmas atau keterangan diagnosa dari rumah sakit yang bekerjasama dengan program UHC ini , yakni RSUD Cileogn RS Krakatau Medika, RS Kurnia dan RS Hermina,” jelas Sofi.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Cilegon drg. Ratih Purnamasari mengatakan, dibukanya layanan UHC di MPP untuk membantu masyarakat dalam mengurus BPJS Kesehatan dari program UHC melalui pelayanan satu pintu.
“Selama ini kami masih sering mendengar keluhan masyarakat yang merasa ribet saat mengurus UHC. Mereka harus mulai dari RT, RW, kelurahan, kecamatan, lalu ke Dinas Sosial, ke JPKM dan lainnya. Habis waktu dan biaya,” kata Ratih.
Diketahui, sejak program UHC diluncurkan oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian pada Oktober 2022 lalu, pihaknya sudah melayani 7.604 warga yang terdiri 1.194 warga pada tahun 2022 dan 6.410 warga pada Januari hingga September 2023.
“UHC ini adalah program pemerintah, jangan ada lagi masyarakat yang belum punya jaminan kesehatan. UHC ini gratis. Jadi ketika tidak mampu membiayai kesehatannya, walaupun punya tidak punya BPJS atau BPJS-nya tidak aktif karena punya tunggakan, bisa langsung diurus,” ungkapnya. (*)