CILEGON,- Medianews.co.id,- Bakal calon walikota dan wakil walikota Cilegon dalam pemaparan visi misinya di penjaringan DPW Partai NasDem Banten, mendapatkan pertanyaan tentang bagaimana strategi dan solusi untuk membuat Masjid Agung sebagai ikon daerah bisa lebih indah, nyaman dan ramai diisi kegiatan keagamaan.
Abdul Muin, Bendahara DPW Partai NasDem Banten, menyebut bahwa ikon Kota Cilegon yakni bangunan Masjid Agung dan Islamic Center selama ini terlihat kumuh dan sepi.
“Masjid Agung kita di Cilegon ini kondisinya berbeda seperti di Cirebon, Kudus, dan daerah lainnya. Karena setiap pelancong yang datang ke daerah itu, pasti mampir ke Masjid Agung,” ujar Muin, saat sesi tanya jawab, Rabu (15/5/2024).
Abdul Muin yang juga Ketua Tim Penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota Cilegon ini juga mengungkap keprihatinannya dengan kondisi Masjid Agung Cilegon.
“Masjid Agung jam 8 malem sudah mulai uka-uka, Islamic Center hanya Sabtu dan Minggu ramai, itu pun untuk acara resepsi pernikahan,” sindir Muin lagi.
Bakal calon walikota dari internal NasDem, Muhibudin, mengamini tentang kondisi Masjid Agung Cilegon tersebut.
Pria yang akrab disapa Haji Muhib itu juga setuju bahwa Masjid Agung adalah ikon dan menjadi simbol yang menjadi citra suatu daerah.
Haji Muhib menyatakan komitmennya jika terpilih sebagai kepala daerah nanti akan lebih memperhatikan Masjid Agung dan Islamic Center Cilegon.
“Jadi benar sekali, lampu penerangan ini salah satu masalah awal bagi citra Masjid Agung Cilegon. Masjid Agung itu harus terang benderang, untuk memberikan kenyamanan bagi umat dan tamu yang berkunjung,” ungkap Haji Muhib.
Haji Muhib mewacanakan bahwa tampilan Masjid Agung Cilegon harus sudah terlihat cerah dan terang benderang, sejak mulai dipandang dari jalan layang Sari Kuring Indah.
Jadi warga dan khususnya pelancong yang datang ke Kota Cilegon akan nyaman dan berkesan mampir di Masjid Agung Cilegon.
Wakil Ketua DPW Partai NasDem Banten Bidang Pemilih Pemula ini juga menawarkan satu program untuk meningkatkan kegiatan keagamaan di masjid-masjid, terutama Masjid Agung Cilegon.
Haji Muhib berharap umat Islam semakin mau aktif beribadah di masjid dan kegiatan-kegiatan positif semakin meningkat mengisi Islamic Center Cilegon ke depannya.
“Misalkan ada program, jemaah yang habis shalat subuh di masjid mendapatkan sarapan gratis. Bahkan bagi yang shalat subuhnya 3 bulan berturut-turut selalu aktif di Masjid kita kasih reward, ada hadiah untuk memotivasi umat meningkatkan ibadahnya. Ini juga salah satu tanggungjawab pemerintah,” tandas Haji Muhib. (*)