Cilegon,- Medianews.co.id,- Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah, masyarakat Kota Cilegon mempersiapkan diri dengan melakukan berbagai tradisi, termasuk tradisi munggahan. Tradisi munggahan dilakukan untuk menyambut datangnya tamu agung bulan Ramadhan dan mempersiapkan diri dalam menjalankan ibadah puasa. Salah satu kelurahan di Kota Cilegon yang dikenal dengan tradisi munggahannya adalah warga Link Pasir Angin. Minggu, 19/3/2023.
Warga Pasir Angin, Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, melakukan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar dan kuburan yang ada di lingkungan mereka. Selain itu, mereka juga menggelar bacakan rabeg kambing untuk menjaga kebersamaan, kerukunan, dan kekompakan warga. Tradisi ini sudah dilakukan setiap tahun dan akan terus dilestarikan sebagai bentuk menjaga tradisi dan kebersamaan.
Ketua RW 06, Link Pasir Angin, Ahmmad Jajuli, mengatakan bahwa tradisi ini dilakukan secara swadaya dengan membeli kambing, beras, dan bumbu dari hasil patungan warga yang sukarela dan antusias. Warga Pasir Angin sangat gembira dan antusias menyambut bulan suci Ramadhan dengan menjaga tradisi dan kebersamaan.
Selain itu, sebagai bagian dari perangkat pemerintahan, para Ketua RT dan Ketua RW juga mengajak warga untuk gotong royong membersihkan lingkungan sekitar. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan juga sebagai bagian dari persiapan dalam menjalankan ibadah puasa. Himbauan dari pihak pemerintah pun telah disampaikan melalui lurah dan media.
Setelah melakukan bacakan rabeg kambing dan gotong royong membersihkan lingkungan, warga Pasir Angin juga melakukan ziarah ke makam orang tua dan pelesiran sebagai bentuk menjaga hubungan keluarga dan mempererat tali silaturahmi. Semua tradisi yang dilakukan oleh warga Link Pasir Angin ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi masyarakat Kota Cilegon dan juga masyarakat Indonesia pada umumnya dalam menjaga tradisi dan kebersamaan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Dalam menyambut bulan suci Ramadhan, selain menjaga tradisi dan kebersamaan, juga diperlukan kesiapan diri dalam menjalankan ibadah puasa dengan baik. Semoga tradisi munggahan yang dilakukan oleh warga Link. Pasir Angin akan terus dilestarikan untuk menjaga kebersamaan dan kekompakan.
