Serang,- Medianews.co.id,- Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Kapolda Banten bersama Gubernur Banten melakukan pengecekan ketersediaan dan pemantauan harga bahan pokok di pasar induk Rau Kota Serang, Banten, Rabu (12/03)
Gubernur Banten Andra Soni didampingi oleh Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto serta Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia melakukan inspeksi mendadak di Pasar Rau, Serang, Banten.
Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto mengatakan berdasarkan hasil pantauan, harga kebutuhan pokok secara umum masih relatif stabil.
“Untuk mengecek ketersediaan bahan pokok dan juga harga, sejauh ini alhamdulillah masih relatif stabil. Belum ada hal yang signifikan, namun kami akan terus memantau dan mengawasi apakah ada upaya penimbunan atau spekulan yang mencoba memainkan harga. Sejauh ini, harga masih relatif stabil,” kata Suyudi.
Adapun daftar harga bahan pokok di Pasar Induk Rau, diantaranya Beras Premium Rp16 ribu Kg, Beras Medium Rp13 ribu Kg,Telur Ayam Broiler Rp.32 ribu Kg, Minyak Curah Rp17 ribu liter, MinyaKita Rp18 ribu liter, Minyak Goreng Kemasan Rp20 ribu liter, Gula Pasir Rp18 ribu Kg, Cabe Merah Keriting Rp60 ribu Kg, Cabe Rawit Merah Rp120 ribu Kg, Cabe Rawit Hijau Rp80 ribu Kg, Cabe Besar Rp55 ribu Kg, Bawang Putih Rp45 ribu Kg, Bawang Merah Rp45 ribu Kg, Daging Ayam Broiler Rp38 ribu Kg, Daging Sapi Rp140 ribu Kg
Daging Kerbau Rp140 ribu Kg,” tutur Suyudi.
Lanjut Suyudi akan terus memantau dan mengawasi dari pengecer hingga produsen dalam upaya penimbunan minyaKita.
“Akan terus mengawasi apakah ada upaya-upaya penimbunan, karena di Banten, telah ditemukan atau diduga pengurangan volume minyaKita sebanyak 13 ton di wilayah Rajeg, Kabupaten Tangerang,” tambahnya.
Gubernur Banten Andra Soni mengatakan ketersediaan pangan di bulan suci ramadan 1446 H, dinilai aman. Sementara untuk harga daging, beras, cabai, bawang merah dan lain-lain. Relatif stabil atau mengalami penurunan. Namun ada satu komoditas yang harganya melampaui batas yakni minyaKita.
“Hasil sidak secara umum, harga dan stok kebutuhan bahan pokok di Pasar Rau relatif stabil, atau turun. Namun ada satu temuan yakni harga minyaKita dijual melampaui yakni Rp18-19 ribu, padahal harga dari pemerintah adalah Rp15.700 per liter,” ungkap Soni.
Diketahui, usai mengecek harga pangan dan minyaKita, rombongan melanjutkan sidak stok beras jelang lebaran dan minyaKita di Gudang Subdivre Serang. (Ana/red)