Jakarta,- Medianews.co.id,- Persatuan Istri Prajurit (Persit) Kartika Chandra Kirana PCBS Pusterad memperkenalkan hasil karya rajutan pada acara peluncurkan program Persit Bisa, yang dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Persit KCK, Ny. Uli Simanjuntak, bertempat di Balai Kartini, Jl.Gatot Subroto, No. 6 Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, (7 /12 / 2024).
Rajutan merupakan ketrampilan yang membutuhkan ketelitian dan ketekunan yang nantinya akan menghasilkan sebuah karya unik dan cantik. Brand dari produk Ndh craft biasanya berupa selimut, kemeja, tas, sarung bantal, taplak meja dan yang lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Persit KCK, Ny. Uli Simanjuntak, menyampaikan bahwa pembangunan bangsa yang kuat berawal dari keluarga sebagai pilar utama masyarakat, “Dalam perannya sebagai organisasi istri TNI AD, Persit terus berupaya mendukung terbentuknya keluarga yang tangguh, mandiri, dan berdaya dengan meluncurkan platform atau wadah Persit Bisa,” ucap Ny. Uli Simanjuntak.
Program Persit Bisa mencakup pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pelestarian seni dan budaya, peningkatan literasi keuangan, hingga penguatan komunikasi yang berdampak positif. Persit Bisa merupakan sebuah program perdana yang memberdayakan kemampuan kreatif istri prajurit seluruh Indonesia agar dapat terus mengembangkan kemampuan dan manfaat untuk komunitas sekitar dan dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.
Ny. Nurul Dewi Ketua Persit KCK Cabang VI Pusdikter PCBS Pusterad merupakan Istri dari Brigjen TNI Boemi Ario Bimo, S.E. melakukan design dan pengerjaan produk sendiri. Untuk lama pengerjaan satu produk biasanya memakan waktu 1-3 bln tergantung dari ukuran produk, dan saat ini hasil karyanya telah dijual di online store dan berbagai pameran. Tak hanya membuat, Ny Nurul Dewi pun tak enggan membagikan ilmunya kepada anggota dimana beliau ditugaskan.