Cilegon,- Medianews.co.id,- Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah Takmiliyah. Porsadin merupakan ajang untuk mengasah bakat dan minat santri madrasah diniyah takmiliyah, sekaligus mempererat persahabatan di antara mereka.
Namun event tersebut ternyata ada sebagian sekolah yang tidak mendukung dalam ajang PORSADIN ke VI yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Cibeber.
Berbeda dengan sekolah lainnya yang turut serta memeriahkan ajang tersebut, Salah satu SD Negeri di Kecamatan Cibeber tidak mengikutsertakan siswanya untuk mengikuti PORSADIN, hal ini tentu sangat disayangkan oleh sejumlah pihak, lantaran tidak mendukung kegiatan PORSADIN.
Ketua FKDT Kecamatan Cibeber A Jajuli sangat menyayangkan kepada pihak sekolah yang tidak mengikutsertakan siswanya pada ajang PORSADIN.
Ia menilai PORSADIN kegiatan positif sebagai wadah silaturahmi madrasah diniyah takmiliyah.
“Padahal kegiatan PORSADIN ini kan untuk Menggali dan mengembangkan potensi santri atau siswa serta wadah ajang silaturahmi,”
PORSADIN merupakan ajang yang diselenggarakan rutin setiap tahunnya. ini adalah dibawah naungan Kementrian Agama. Namun siswa yang mengikuti ini ada sebagian pesertanya yang masih duduk di SD Negeri.
“Saya sangat menyesalkan ada pihak sekolah yang tidak mengijinkan siswanya untuk mengikuti PORSADIN dengan alasan siswa sedang mengikuti UTS, padahal hampir semua sekolah ikut serta meskipun sedang melaksanakan ujian, tetapi tetap bisa mengijinkan siswanya mengikuti PORSADIN,” tegasnya.
Bahkan menurut Juli, terdapat siswa yang kecewa dan menangis dikarenakan tidak dapat tampil pada event tersebut.
“Yang sangat kami sesalkan, ketika ada informasi bahwa ada salah satu siswa yang sampai sedih menangis karena tindakan salah satu SD yang tidak mengijinkan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon Heni Anita Susila saat dikonfirmasi terkait persoalan tersebut belum bisa dihubungi.
Diketahui, PORSADIN ke-VI diikuti sekitar 335 peserta dari 25 Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDTA) di Kecamatan Cibeber
dengan 13 cabang lomba yang dilaksanakan, termasuk Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab, Tilawah, Tahfidz Juz 30, Lari 100m, Catur, Cerdas Cermat, Tenis Meja, dan Bulu Tangkis.
Mendominasi di setiap cabang lomba, Sekolah Madrasah RJ meraih juara umum pada ajang PORSADIN ke VI Kecamatan Cibeber.
