Serang,- Medianews.co.id,- Politisi Partai Demokrat yang juga mantan Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah melakukan pengembalian formulir pendaftaran penjaringan bacagub Banten ke DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Banten di Curug, Serang, Banten.
Arief Rachadiono Wismansyah mengatakan selain mendaftar ke partai PSI dirinya juga akan mendaftar ke semua partai politik yang mampu menghasilkan kader-kader terbaik yang ditawarkan kepada masyarakat untuk menjadi proses pemilu pilkada.
“Alhamdulillah saya mendaftar ke partai PSI karena salah satu potensi terbesar dari PSI yaitu anak-anak muda, sebab sekarang kita dihadapi dengan masalah demografi. Maka populasi generasi milenial atau gen-Z ini sangat besar, saat ini pertumbuhan partai PSI sendiri dari sisi suara dan kepercayaan masyarakat meningkat. Mudah-mudahan ini menjadi kekuatan untuk sama-sama memajukan Banten,” kata Arief, Selasa.
Arief menjelaskan dirinya tidak masalah dipasangkan dengan bakal calon lainnya.
“Tidak masalah saya dipasangkan dengan Pak Dimyati, beliau juga salah satu kader terbaik PSI, tentunya akan menjadi perhitungan saya nantinya yang penting tujuan kita sama-sama bersatu bersinergi dan memajukan Banten,” jelasnya.
Arief mengaku ingin melakukan pendaftaran penjaringan ke semua partai diantaranya partai PAN, Nasdem, PKB, PDIP, PPP termasuk PSI.
Adapun untuk partai Demokrat memberikan pilihan terbaik buat kadernya tapi juga mempertimbangkan faktor eksternal. Partai Demokrat akan terus membangun koalisi dengan partai -partai lain.
“Dalam hal ini saya sudah komunikasi dengan Teh Iti, tentunya partai Demokrat akan terus membangun koalisi dengan partai partai yang lain termasuk kader-kadernya,” tutur Arief.
Lanjut Arief, untuk semua program kita upayakan yang terbaik buat kemajuan Banten termasuk mensejahterakan masyarakat Banten.
“Jadi semua perangkat-perangkat daerah harus bekerja untuk kemajuan kesejahteraan Banten, tidak cuman pendidikan, akan tetapi kesehatan, pembangunan infrastruktur pertanian, perkebunan, pariwisata semua harus bekerja. karena perangkat daerah itu digaji oleh rakyat, dan tugas pimpinan adalah mendorong itu semua dalam memaksimalkan dan memberikan dampak manfaat terbesar untuk kepentingan masyarakat,” terangnya.
Selain program itu, untuk masalah pengangguran dibutuhkan oleh dunia usaha tidak bisa difasilitasi dunia pendidikan. Programnya akan kita kembangkan struktur pemerintahan yang ada di wilayah Desa dan Kelurahan menjadi balai-balai latihan kerja.
“Mereka bisa melihat potensi yang ada di daerah terdekatnya, misalnya di daerah pariwisata ada pertanian, kita latih masyarakat disitu, selain mereka mendapatkan pendidikan formal mereka juga akan mempunyai skill informal yang mampu meningkatkan kualitas kesejahteraan dirinya, keluarganya dan lingkungannya,” pungkas Arief.
(Ana/red)