Cilegon,- Medianews.co.id,- Deklarasi Aliansi Gerakan Bersama (Geber) Cilegon sebagai garda terdepan dalam menanggapi berbagai permasalahan di Kota Cilegon. Ketua Koordinator, Sohari, memimpin gabungan anggota LSM dan Ormas untuk memastikan keamanan masyarakat, mengawasi money politik, dan mengkritisi kinerja pejabat Pemkot Cilegon. Aksi nyata dalam setiap tindakan demi keadilan dan kesejahteraan bersama.
Aliansi Geber Cilegon mengumumkan keberadaannya dengan tegas melalui sebuah acara di salah satu rumah makan di Kota Cilegon pada Jumat (19/01/2024). Di bawah kepemimpinan Sohari sebagai Ketua Koordinator, aliansi ini tidak hanya menjadi wadah bagi anggota dan pengurus LSM serta Ormas di kota ini tetapi juga menegaskan kesiapannya untuk turun tangan dalam menanggapi permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Saya bersama teman-teman yang tergabung dalam aliansi Geber Cilegon ini adalah Satgas di lembaga masing-masing. Kami tidak hanya siap tampil di garis terdepan untuk membela masyarakat, tetapi juga bersiap melibatkan diri dalam situasi kritis seperti pengambilan unit kendaraan oleh oknum di jalan. Kami hadir untuk melindungi hak-hak masyarakat,” ungkap Sohari, Ketua Koordinator Geber Cilegon, yang diberi kepercayaan oleh rekan-rekannya untuk memimpin aliansi ini.
Lebih lanjut, Sohari menjelaskan bahwa aliansi Geber Cilegon memiliki tujuan utama yang jelas, terutama dalam menyikapi tahun politik yang semakin dekat. Dalam menghadapi Pemilu 2024, aliansi ini berkomitmen untuk secara aktif mengawasi dan mencegah praktik money politik yang mungkin dilakukan oleh para peserta Pemilu.
“Satgas di dalam Aliansi Geber Cilegon siap untuk memantau secara penuh ke lapangan guna mengawasi serta mencegah praktik money politik. Kami menyadari bahwa praktik ini bisa merugikan masyarakat dan merusak demokrasi. Oleh karena itu, kami berusaha keras untuk menghindari hal tersebut,” tegas Sohari.
Tidak hanya itu, aliansi ini juga menyatakan kesiapannya untuk mengawal kinerja pejabat-pejabat di Pemerintah Kota Cilegon. Mereka berkomitmen untuk mengkritisi kebijakan yang dianggap tidak pro rakyat dan bahkan tidak ragu untuk menggelar aksi demonstrasi jika dianggap perlu.
“Kami tidak hanya fokus pada politik, tetapi juga siap mengawal kinerja pejabat di Pemkot Cilegon. Jika ada kebijakan yang tidak pro rakyat, kami bersedia melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk protes dan tuntutan keadilan,” lanjut Sohari dengan tekad yang kuat.
Dengan langkah-langkah konkret ini, Aliansi Geber Cilegon bertekad untuk menjadi mitra masyarakat yang aktif dan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang adil dan sejahtera. Aksi nyata mereka di lapangan, bersama dengan pengawasan terhadap praktik politik yang tidak etis, menunjukkan tekad aliansi ini dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
